Selasa, 04 Oktober 2011

MALAM SUMBANG...

duduk di sudut rumah yang renta
hanya memandang tembikar tua yang retak tertata di samping lemari reot
ada dua buah kursi goyang yang tidak terawat dan kehilangan sebuah kaki
remang lentera itu tidak dapat menyinari ruangan secara keseluruhan
mungkin cahaya bulan dimalam itu lebih memberikan sinar ketimbang lentera

lolongan anjing itu mengajak kakiku melangkah keluar
aku tidak melihat apa-apa dari lolongan itu
hanya malam yang terasa tidak biasa malam-malam sebelumnya
ada satu cahaya bintang yang tertangkap mata sekejap
tapi bintang itu tidak seindah bintang kemarin
aaah...malam yang sumbang

Tidak ada komentar: