Banyak orang yang melewatimu diwaktu terik matahari harus menyudahi langkah mereka untuk berteduh sejenak, hanya untuk menawarkan teduhan sesaat
Banyak orang memandang dengan ketidakpantasan, ketika daunmu tidak lagi terlihat di sana
Tapi kamu tetap dengan setia menawarkan keteduhan walau hanya sesaat
Kamu tidak pernah meminta orang mengukir sejarah di bawah naunganmu
Kamu tidak pernah meminta orang berbinar-binar dengan tatapan mata dibawah teduhanmu
Kamu tidak pernah meminta orang untuk berucap dibawah gelantungan daunmu
Tapi kamu telah melihat mereka, mendengar mereka, merasakan mereka ada dibawah sisa daunmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar